Pohon Cendana yang terkenal
dari, bau harumnya yang wangi, yang menjadi daya tarik bangsa Eropa bahkan
seluruh dunia untuk mendapatkannya.
Pohon CENDANA daya tariknya,
memikat para pebisnis atau pengusaha sangat berpengaruh besar, untuk di dapati pohon
CENDANA tidak semua negara mempunyai hutan, yang bisa di temukan tumbuhnya pohon CENDANA.
Di negara Indonesia kita
dapat menemukan tumbunya pohon CENDANA di pulau “Nusa Tenggara Timur (NTT)”
dan kebanyakan di temui di
Kabupaten”Timur Tengah Utara (Kefamenanu).
Dan di yakini pohon CENDANA
berasal dari “Negara Republik Indonesia”Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atau
biasa di sebut pulau “TIMOR”.
Pohon Cendana wangi merupakan
penghasil kayu cendana dan minyak cendana, jika pohon cendana dalam kondisi yang
sangat baik maka, kayunya akan menyimapan aroma yang wangi selama berabad-abad.
Sebab itulah harga “kayu
cendana sangatlah mahal”apalagi sekarang, keberadaan pohon cendana sangat
langkah dan mulai susah di temukan di NTT karena adanya penebangan liar yang
selalu mencari kayu cendana untuk di jual demi kepentingan pribadi atau diri
sendiri.
Dengan keberadaannya yang
sulit atau langkah, maka dari itu membuat harga kayu cendana semakin melambung
tinggi lagi.
Pohon cendana hanyalah tumbuhparasite karena perakarannya,tidak sanggup mendukung kehidupannya,sehingga
pohon cendana memerlukan pohon inang.
1.Pohon Akasia 2.Pohon Albasia 3.Pohon Dalbergia 4.Pohon Inga
5.Pohon Pongamia dan alang-alang, untuk mendukung proses pertumbuhannya.
Pohon cendana memang,memiliki kayu yang mempunyai aromanya sangat wangi, dan
bisa menyimpan aroma wangi sampai berabad-abad,dan sering di kenal dengan nama
pasaran, “CENDANA WANGI” dengan nama itu dari kalangan Manca Negara sampa
seluruh dunia, pingin memiliki kayu cendana.
Pohon cendana mengandung minyak “Atsiri” minyak Atsiri
adalah, bagian paling bernilai dari pohon cendana.
Bagian kayu dari akar cendana
adalah, yang paling potensial sebagai sumber minyak Atsiri dengan kandungan 10%.
Bagian kayu Atsiri mengandung minyak Atsiri sebesar 4- 8 %.
Sedangkan rantingnya menyimpan minyak Atsiri sebesar 2-4 %.
Minyak Atsiri yang di peroleh dari kayu bagian terluar memiliki kandungan komponen santanol, santalil, asetat sebanyak 3%, dan
hidrokarbon 5%.
Pohon cendana memiliki ciri-ciri fisik antara lain:
1.Pohon cendana memiliki batang yang bulat dan kulit warna
kecoklatan, dengan ukuran dia meter maksimal 25-30 cm, tinggi maksimal 11-15
meter.
2.Daun berbentuk elips dengan dua ujungnya lancip
3.Bunganya warna merah, memiliki kelopak bunga 4 sampai 5
buah
4.Memiliki buah yang berwarna hitam keunguan dan berbentuk
bulat
Manfaat-manfaat pohon cendana, kayu cendana dapat di
manfaatkan sebagai bahan obat herbal khasiatnya pun banyak di antaranya:
1.Mencegah disentri atau masalah pencernaan
2.Anti perradangan
3.Menjadi pembersih di saat menstruasi atau hait untuk
wanita
Bagian yang dapat digunakan sebagai bahan obat herbal
yaitu:bagian kulit kayu dan minyak pohon cendana.
Aroma harum yang di keluarkan kayu cendana ini membuat kita
tidak heran, jika pohon kayu cendana dapat di olah menjadi parfum atau
wangi-wangian, yang di olah menjadi:
1.Aromaterapi
2.Bahan campuran parfum
3.Bahan pembuat dupa
Itulah fungsi POHON CENDANA, yang aromanya memikat para
pembeli dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar